Ojo Lamis 2 (Misi Menggagalkan Cinta)

Cerita ini cukup lucu dan mengelitik bro. Yang cewek lamis yang cowok rada-rada sedikit???. Sebut saja si cowok namanya Totok. Dan yang cewek Nina. Totok sebenarnya teman Wongbru, hanya saja sikap, cara bicara dan berfikirnya sedikit lambat (dalam hal tertentu). Sehingga orang cenderung mengatai Totok tulalit….seperti kentongan mau bunyi kalau dipukul orang.

Plus sudah begitu dia suka jahil juga dan iseng-iseng ngerjain orang pokonya sedikit konyol dech. Yang tak habis pikir, teman-teman deketnya yang selalu dijadikan korban eksperimen, seperti Wongbru dengan modus pesan berantai di rumah dan Eboy dikerjai dengan SMS nyasar dari cewek. Dan masak Totok huba-huba dan luke-luke bersama oh my love di kamar kos-kosan Wongbru. So..what do you thing?

Totok ngakunya sih waktu Wongbru kenal di kampus dulu belum pernah mengenal cewek, dalam satu pembicaraan setelah Wongbru, Totok, Eboy dan Eef mulai akrab menjalin persahabatan. Dan setelah melakukan ekspedisi ke Salak Mount persahabatan itu semakin terjalin lebih akrab lagi.

Awal kisah waktu itu, Totok sedang pulang kampung. Yah..sekedar nengok keluarga dan melepas kangen dengan keluarga (mungkin). Di perjalanan Totok bertemu dengan Nina. Gadis satu kampung dengan Totok. Di dalam bus Nina sudah mulai lirak-lirik agresif mengajak Totok membuka obrolan.

Gayung bersambut, Totok rupanya juga tertarik dengan face, style, dan segalanya dari Nina. Perbincangan asyik terjadi, gombal menggombal pun saling dilempar. Bahkan merekapun tukar tempat duduk agar bisa satu bangku. Malam itu Totok terpesona oleh mulut manis Nina dan sedikit hidangan buah ranum, zakun.

Keakraban dan keintiman Totok dan Nina terbawa sampai dikampung. Mereka sempat nge-date dan jalan-jalan ke sebuah taman kota. Lagi-lagi Totok benar-benar seperti terhinoptis, begitu mengagumi perangai dan kecantikan si Nina. Dan yang pasti kemesraan indah terjadi sewaktu mereka jalan-jalan berduaan menikmati keindahan taman kota itu.

Seakan tak ingin melewatkan kesempatan dan kemesraan Totok dan Nina kembali janjian untuk kembali ke Jakarta bersama-sama. Totok seperti menemukan kawan baru yang menggairahkan, permainan baru yang mengasikkan, dan rasa baru yang baru sekali dia kecap. Totok mabuk kepayang, matanya telah dibutakan oleh cinta. Dan lidahnya menemukan gula jawa yang serasa coklat???

Totok yang berbunga-bunga waktu itu, ketika akan masuk kampus memanggil Wongbru. Kebetulan waktu itu keduanya sama-sama pulang kerja dari pabrik untuk kuliah. Totok mengajak makan Wongbru di sebuah warteg. Sambil makan di warteg itu Totok nerocos menceritakan pengalaman barunya dengan Nina.

Tujuan Totok menceritakan kisah cintanya dengan.Nina kepada Wongbru adalah untuk meminta pendapat tentang kisah cintanya dengan Nina. Teman-teman Wongbru memang menganggap Wongbru bisa membaca karakter, fikiran atau bahkan percaya Wongbru mempunyai six sense. Mungkin ada lah tapi cuma sedikit, Wongbru hanya berfikir logis menggunakan teori-teori psikologis dan berusaha smart n wisdom hehehe…

Itulah yang terjadi, Totok telah menceritakan semua tentang Nina kepada Wongbru. Pendapat Wongbru tentang kisah cinta Totok dan ceweknya Nina adalah meng-applous dan memberi semangat Totok. Tetapi untuk menilai bagaimana karakter si Nina, Wongbru harus ketemu dan melihat fisik Nina (bertatap muka). Demikian akhirnya Totok berjanji suatu saat akan mengenalkan Nina ke Wongbru. Walaupun sebenarnya Wongbru sudah ada gambaran gelap dan hitam dari jarak jauh melalui mata bathinya. Wongbru tak mau mendahului kehendak Tuhan.

Hari dan moment yang ditunggu itu tiba untuk mengenalkan Nina kepada Wongbru dan teman-teman Totok. Saat itu Wongbru mengadakan acara bakar ayam dirumah. Anak-anak dari mesin dan industri gabung bikin acara bareng di rumah Wongbru. Acara yang biasa dilakukan jomblo-jomblo untuk menghabiskan malam minggu. Sebenarnya sih belum jomblo tapi remaja ABG. Hanya Wongbru saja yang usianya diatas teman-temanya yang lain terpaut 5-6 tahunan lebih tua.

Lama juga menunggu kedatangan si Nina. Dan sms sampai juga ke HP Totok. Nina minta di jemput. Nina akhirnya sampai di rumah Wongbru. Kami semua anak-anak mesin dan industri termasuk Wongbru memberi salam dan kenalan dengan Nina. Namun sayang begitu sudah masuk rumah Nina langsung mojok ke kamar nggak mau membaur dengan yang lain. Nina kelihatan kuper dan grogi. Entah apa yang ada di benaknya.

Hal itu dibiarkan saja oleh Wongbru dan teman-teman Totok. Namun lama-lama Nina bikin ulah dan gara-gara. Ditengah anak-anak yang lain menyiapkan makanan dan bakar ayam Nina tiba-tiba mengeluh sakit perut. Kamipun sedikit panik takut sakitnya Nina serius. Namun setelah anak-anak mesin, industri dan Wongbru melongok ke kamar melihat tatapan mata Nina, sesuatu yang aneh dan mengganjal terjadi. Nina sepertinya tidak sedang dalam kondisi sakit.

Wongbru dan teman-teman yang lain sedikit kesal dan sedikit curiga dengan tingkah Nina yang sedikit kepura-puraan. Semua hal ini bisa dilihat oleh siapa saja yang melihat malam itu. Tak berapa lama setelah mengeluh sakit, Nina minta diantar pulang oleh Totok. Waduh piye tho iki. Ayam bakar belum juga masak. Eh malah Nina ingin kabur duluan. Dan lagi belum sempat ngobrol lama soalnya selain baru datang juga si Nina langsung mojok ke kamar ngumpet, weleh..weleh..

Terpaksa Totok mengantar pulang si Nina yang baru gabung ke acara bakar ayam di rumah Wongbru. Padahal si Nina baru datang tidak lebih dari satu jam di rumah Wongbru. Tetapi dia memaksa untuk pulang. Kami semua bertanya-tanya termasuk si Totok. Sampai kembalinya Totok mengantar Nina makanan sudah siap dihidangkan. Wongbru, Totok dan kawan-kawan akhirnya makan rame-rame. Dan teman-teman Wongbru begadang hingga dini hari.

Keesokan harinya masalah si Nina dibahas habis oleh Wongbru dan team keneketo. Semua team keneketo mengeluarkan pendapatnya sesuai yang diminta Totok, kesimpulannya team keneketo dan Wongbru adalah

1. Nggak suka dengan gaya Nina.
2. Nggak suka dengan kebohongan / kepura-puraan sakitnya Nina.
3. Si Nina Kuper / nggak bisa gaul saat acara di bakar ayam di rumah waongbru.
4. Secara fisik Nina lebih dewasa dibanding Totok.
5. Badannya yang sedikit tambun ditambah big TeT-nya membuat kurang segar dan kurang nyaman dilihat apalagi kalau disandingkan dengan Totok.
6. Menyarankan ke Totok agar ganti pacar kalau masih bisa.

Awalnya Totok kurang sependapat dengan pendapat teman-teman teamnya. Totok tetap ngapelin si Nina. Agaknya Totok belum puas menikmati buah zakun. Tetapi karna sering mendapat masukkan dan ledekan teman-temannya,”Nggak malu Tok jalan sama Nina”. Memang sih tampilan fisik Nina kurang dimata teman-temanya apalagi attitude-nya. Tetapi kalau cinta kan buta broo? Dan  entah karena apa Totok akhirnya setuju untuk mengahkiri hubungan cinta dengan Nina. Cuma bagaimana mengakhiri cinta Nina caranya Totok nggak tahu dan bingung.

Wongbru menawarkan ide untuk mengakhri cinta Nina. Caranya Wongbru akan mengirim sms sebagai laki-laki lain yang menggoda Nina. Setelah sms berbalas antara Nina dan Wongbru, Nina menyampaikan hal itu ke Totok. Disitulah mentah-mentah Totok di skenario agar marah-marah dan mengatakan putus hubungan karna Nina selingkuh dengan cowok lain. Tips ini berhasil dijalankan dan berhasil. Nina kena tipu Totok yang telah mendapat nasehat dari sang master Wongbru.

Cerita tidak sampai disitu. Nina diluar dugaan mengancam Totok dengan sms akan bunuh diri minum racun baygon jika Totok tidak datang ke rumah Nina. Totok panik dan kebingungan menghadapi sms ancaman Nina. Kembali Totok mendatangi Wongbru untuk curhat. Semua diceritakan. Wongbru akhirnya memberi nasehat,”Sebenarnya kamu mau putus apa mau nyambung lagi sama Nina? Kalau mau putus ya biarkan saja sms ancamanya. Nggak mungkin dia akan bunuh diri. Semua itu hanya permainan Nina. “Terlihat Nina bisa menguasai dan mengendalikan keadaaan Tok!”. Demikian Wongbru menguatkan Totok yang rapuh dan mulai mengeluarkan air mata, mewek wek…wek..wek.

Di kesempatan sore itu juga dibahas Wongbru sampai hal terburuk jika Nina benar-benar bunuh diri dengan minum racun serangga. Dan jika nina meninggal dan urusan sampai ke polisi, Totok diburu polisi karna dianggap penyebab kematiannya. Dan masih banyak lagi spekulasi yang di baca Wongbru. Tetapi setelah membaca kondisi aman Wongbru menyarankan ke Totok untuk menenangkan diri dan istrirahat tiduran di kamar Wongbru.

Ternyata Totok yang mewek tidak bisa membohongi bathinya. Dia masih ada sedikit rasa dengan Nina. Dan rasa bersalah dan kasian muncul di hati Totok. Hati kecilnya berteriak mengeluarkan rasa kemanusiaan dan menyadari sebuah dosa telah dilakukan. Hening, Totok hanya tergolek di kasur Palembang tipis sambil menutupi matanya yang basah oleh air mata. Sementara Wongbru meneruskan kegiatannya, mencuci pakaian.

Setelah kejadian sore itu dimana Totok bisa menangis, dia mulai bisa melupakan wajah Nina. Apa yang menjadi kekawatiran Wongbru dan Totok ( Nina bunuh diri, Totok diburu polisi) tidak menjadi kenyataan. Akhirnya misi menggagalkan cinta berhasil.

Setelah kisahnya dengan Nina, Totok mulai menjalin cinta dengan beberapa cewek. Yang pertama si Ade, cintanya hampir bertepuk tangan. Naksir cewek tetangga rumah yg tinggal di rumah saudaranya, gagal. Baru ketika buka konter HP Totok menemukan cinta lokasi dengan penjaga download ringtone si Mia.

Perjalanan kisah cinta dengan Mia cukup lama. Namun akhirnya karna sering berantem dan si Mia juga “sepertinya” selingkuh dengan cowok lain. Akhirnya cinta Totok gagal juga. Sebenarnya Mia cinta banget sama Totok dan nggak mau kehilangan tapi juga Mia mau dikeukeupin sama cowok lain, nggak tanggung-tanggung setahu Wongbru Mia mengadakan affair dengan dua cowok sekaligus di samping cowoknya Totok  Jadi ya gimana? Cowok mana yang mau sawahnya diacak-acak orang lain? Ya tho brroo….

Setelah putus dengan Mia, Totok serius mengembangkan bisnis usahanya buka konter HP. Usahanya maju hingga punya 3 konter di tempat yang berbeda. Setelah maju akhirnya Totok mendapatkan cinta seorang cewek yang baik. Menurut Wongbru dia orangnya baik, manis dan sayang keluarga. Dan cinta terakhir inilah yang dibawa Totok sampai ke pernikahan. Totok bahagia dan telah dikaruniai seorang anak. Beginilah lika-liku laki-laki yang menghadapi bibir-bibir manis yang Lamis, Laziz bin Amis….

Inilah realita hidup ini.

Related post :

Ojo lamis 1