Habil Habibie Dzulkarnain

Dia aku beri nama : Habil Habibie Dzulkarnain. Maksudnya adalah ;

Habil : Aku berdoa semoga anakku se-sholeh Habil anak nabi Adam yang mempunyai sifat ikhlas dalam berkorban. Mengorbankan sesuatu yang terbaik untuk Tuhannya. Dan hal ini aku contohkan ketika aku belum menikah tapi alhamdulillah aku bisa berkorban seekor kambing yang baik. satu hal yang lumayan berat padahal aku dengan gaji pas-pasan dan keluarga besar yang banyak memerlukan bantuan saya dalam masalah financial.

Habibie : Karena waktu menikah dan sampai istriku mengandung, saya masih menempuh kuliah S1 ( teknik industri ) di UMJ jadi aku berdoa semoga anakku mempunyai kecerdasan seperti Prof. DR. ING. BJ. Habibie.

Dzulkarnain : Seorang raja perkasa yang dikisahkan Al-Quran menguasai timur dan barat dan mempunyai benteng yang kuat.

Ringkasnya : Aku berdoa kepada Allah semoga anakku mempuyai akhlaq yang sholeh seperti Habil dan mempuyai kecerdasan seperti Prof. DR. ING. BJ. Habibie, dan dengan keluhuran akhlaq dan kecerdasan aku berdoa semoga dia anakku bisa menggenggam dunia.

Habil Habibie dzulkarnain, nama panggilannya Abil tapi aku sering memanggilnya Abing, lahir pada tanggal 22 januri 2007, pada hari senin pukul 09:30 an pagi. Kelahirannya adalah Double bonus buat saya dari Allah SWT. Bonus pertama adalah waktu Habil mau lahir pada jumat sore jam 17:30an saat itu aku baru saja pulang seminar skripsi (step terakhir dari perkuliahan). Tadinya aku mau langsung bawa ke rumah bersalin tapi karena cuaca mendung sangat gelap jadi aku batalkan menunggu besok pagi agar tidak kehujanan dan menjaga kesehatan istriku yang lagi hamil. Dan benar saja sekitar jam 19:00 hujan turun dengan sangat lebat disertai angin yang cukup kencang.

Dan subhanallah pada malam harinya (malam sabtu) istri demam tinggi dan badannya meriang. Seluruh sendinya ngilu dan nyeri. Untuk BAB atau pepsi saja aku harus memapahnya dari posisi tidur sampai kamar mandi, mendudukkannya dan mengangkatnya sampai kembali ketempat tidur. Bro, kondisi panas tinggi dan demam saat kehamilan perlu diwaspadai dan diantisipasi secepatnya.

Keesokan harinya sabtu pagi, aku dan istri berangkat ke rumah bersalin. Kami putuskan untuk ke RB yang dekat dengan rumah mertua, jaraknya sekitar 15 km. Kami berangkat sekitar jam 06:00 pagi. Sampai disana istri mendapat perawatan tapi demam belum turun dan peralatan seperti oksigen belum ada ditambah AC ruangan nggak ada. Waktu itu kata perawat kebidanan baru pembukaan dua. Sampai saudara dari istri menyarankan untuk pulang dulu agar gak stress (maklum kelahiran anak pertama), jadilah sore harinya istri pulang ke rumah mertua sekitar  jam 17:00. Kami pulang ke rumah mertua yang lebih dekat. Tapi sekitar jam 20:00-21:00 istri kembali kontraksi. akhirnya aku putuskan dibawa ke rumah sakit yang lebih besar agar mendapat penanganan yang lebih baik. Dan benar disana istri langsung di oksigen dan di induksi untuk memacu kontraksi. O..ya pengalaman anak pertama ini (orang tua bilang) istri sudah terjadi pembukaan tapi si orok belum ngajak lahir istilahnya, jadi perlu di suntik induksi untuk meningkatkan kontraksi dan mempercepat kelahiran.

Proses induksi cukup lama sampai seharian pada hari minggu dan baru tengah malam jam 01: 00 sampai jam 04: 00 minggu dini hari obat mulai bekerja. kontraksi mulai sering terjadi dan istri mulai kesakitan. Hingga akhirnya jam 08.00 ketuban pecah lebih dulu. Tapi cukup was was juga karena harus nunggu dokter kandungan dulu. Hingga pukul 09.00 dokter datang dan 09.30 proses kelahiran selesai dan Habil Habibie Dzulkarnain menyapa dunia. Setelah dibersihkan maka aku sebagai bapaknya mengadzankan dan membacakan iqomat di telinga kanan dan kirinya. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ya Allah…

Double bonus yang kedua, setelah usia habil 40 hari tepat tanggal 3 maret 2007 dan pas di hari ulang tahunku yang ke 29 th, pada tanggal tersebut aku di wisuda di gedung BPPT untuk gelar kesarjanaan ku di bidang teknik industri. Subhanallah…Allahu akbar….

Ya Allah semoga engkau bimbimg anakku menjadi anak yang sholeh menjadi generasi cerdas, generasi kuat dan generasi qurani. Aminn…Ya rabbal ‘alamin…

(Waktu aku cross cek kapan aku up load profil Abing tanggal 13 – 05 -2011, dia telah berumur 4 tahun 3 bulan 22 hari.)

2 Responses to Habil Habibie Dzulkarnain

  1. atta says:

    amien…..
    semoga…

  2. Pingback: The Adventure Of Wong Fei Hung In Nusantara Archipelago « wikisopo

Leave Comment